Literasi Digital dalam Pembelajaran dan Bisnis

Para literat juga telah memahami transformasi makna literasi yang tidak hanya membaca dan menulis, tetapi juga mencakup praktik kebudayaan yang berhubungan dengan berbagai bidang, seperti sosial dan politik.  .Transformasi makna literasi dijadikan jawaban dalam menjawab tantangan global yang mendesak Indonesia untuk terus bersaing seiring perkembangan zaman. Peningkatan kualitas diri masyarakat Indonesia khususnya para intelek muda atau para literat disesuaikan dengan perkembangan zaman, tingkat kesadaran yang tinggi, dan keberanian dalam bersaing. Industri digital seperti jasa social media marketing juga turut andil dalam meningkatkan generasi literasi digital ini. Hal tersebut akan membangkitkan optimisme dalam menjawab tantangan global. Dengan demikian, bangsa Indonesia dapat menjadi pemenang dalam era globalisasi ini.

 

Literasi digital merupakan ketertarikan, perilaku serta keahlian orang yang secara langsung memakai teknologi digital serta perlengkapan komunikasi buat mengakses, mengelola, mengintegrasikan, menganalisis serta mengevaluasi data, membangun pengetahuan baru, membuat serta berbicara dengan orang lain supaya bisa berpartisipasi secara efisien dalam warga.

 

Penyelenggaraan pendidikan diselenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Prinsip tersebut sesuai dengan ketentuan umum Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003 pasal 1 ayat 1 disebutkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan agama.

Industri digital jasa social media marketing mengartikan literasi digital selaku keahlian orang buat mempraktikkan keahlian fungsional pada fitur digital sehingga seorang bisa menciptakan serta memilah data, berpikir kritis, berkreativitas, bekerjasama bersama orang lain, berbicara secara efisien, serta senantiasa menghiraukan keamanan elektronik dan konteks sosial- budaya yang tumbuh. Pada konteks pembelajaran, literasi digital yang baik pula berfungsi dalam meningkatkan pengetahuan seorang menimpa modul pelajaran tertentu dengan mendesak rasa mau ketahui serta kreativitas yang dipunyai siswa.

 


Tinggalkan komentar